Selasa, 14 April 2020

Kelas Inspirasi Sederhana Tapi Bermakna Ala SMP PGRI Jenggawah

Kabid Dikdas
Kelas Inspirasi dengan Memanfaatkan Media Sosial Facebook bersama Daniel Santoso, Owner JemberAgency.com

Hari ini, Rabu 8 Februari 2017, seperti hari-hari biasanya siswa SMP PGRI Jenggawah mendapat pelajaran di dalam kelas. Ada pelajaran di dalam kelas, ada juga yang mengikuti pelajaran di luar kelas. Yang mengikuti pelajaran di luar kelas tetap semangat. Meskipun halaman sekolah becek karena hujan semalam, mereka tetap bersemangat mengikut pelajaran Olahraga. Mendapatkan materi dari guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.



Sementara di dalam salah satu ruang kelas, siswa tidak mendapatkan penjelasan dari guru. Mereka malah asyik memandangi halaman facebook gurunya yang disorot ke dinding depan kelas melalui viewer. Semua siswa kelas 8C itu membaca percakapan guru dan teman facebooknya melalui fitur chating facebook.

Contoh Poster Pencak Silat Karya Siswa Kelas 8C
Ditinggal berfacebook ria oleh gurunya, siswa tidak protes. Bahkan terkagum-kagum dan antusias mengikuti percapakan tersebut. Percakapan antara guru bahasa Indonesia dan temannya yang seorang pemilik agen pengiklanan di Kabupaten Jember. Daniel Santoso, pemilik JemberAgency.com.

Saat ini, siswa kelas 8C mendapatkan materi Menulis Slogan dan Poster. Slogan dan Poster jika hanya itu-itu saja pasti membosankan bagi siswa. Maka guru Bahasa Indonesia yang akrab dipanggil Pak Mun berinisiatif untuk menghubungi temannya. Teman yang seorang pelaku langsung dan dapat dikatakan sukses di Kabupaten Jember.

Selain mendapatkan inspirasi dari pelaku jasa pengiklanan secara langsung, meskipun melalui media chating facebook siswa bisa mendapatkan gambaran manfaat dari pelajaran yang sedang dihadapi. Bukan hal yang mustahil kelak mereka tertarik menekuni bidang tersebut dan menjadi pekerjaan di masa mendatang.

Dalam pelajaran menulis poster dan slogan tersebut, Daniel Santoso yang menyapa siswa dan memperkenalkan diri sebagai Pak Guru Ganteng memberikan tips dasar sebagai seorang pengiklan. Daniel mengatakan bahwa siswa harus percaya diri untuk menjadi seorang pengiklan.

Kemudian dia memberikan cara menulis iklan poster yang baik. Salah satunya, jangan memberikan masalah kepada pembaca. Berikan solusi bagi masalah yang sedang dihadapi. Selain itu, dia menambahkan bahwa penggunaan bahasa yang tepat dan akurat juga akan berpengaruh terhadap poster iklan yang dibuat.

Daniel mencontohkan, bagi taret pembaca yang mengerti bahasa Madura jangan gunakan bahasa Osing. Bahasa yang digunakan juga harus singkat jelas dan padat karena tidak ada ruang yang luas untuk poster dan iklan.

Mendapatkan penjelasan dari pelaku langsung, siswa sangat tertarik dan mengikuti arahannya. Begitu selesai mendapatkan penjelasan dari Daniel Santoso, guru bahasa Indonesia kelas 8C memberikan tugas menulis poster yang mengandung slogan.

Karena sudah tertarik siswa segera mengerjakan. Meskipun masih belum sesempurna para pembuat iklan poster dan slogan profesional, setidaknya hasil yang karya siswa yang dibuat oleh siswa cukup memiliki dasar yang kuat. Dasar-dasar penulisan slogan dan poster yang efektif efisien sudah bisa diterapkan.

Begitu bel istirahat berbunyi, seluruh siswa kelas 8C mengumpulkan hasil pekerjaannya. Mereka terlihat sangat bahagia. Salah satu siswa mengatakan bahwa kegiatan belajar sangat menginspirasi untuk bisa jadi lebih berarti.

Kelas adalah ruang bagi siswa untuk menempa diri, menyiapkan bekal untuk pertarungan di dunia ketika lulus nanti. Selamat belajar selamat menginspirasi!

Salam !