Mengevaluasi teks cerita ulang biografi adalah kegiatan menilai suatu teks dari segi isi maupun maupun dari segi bahasa. Langkah-langkah mengevaluasi teks cerita ulang dari isi cerita antara lain dengan cara membaca/ mengamati cerita ulang secara saksama memahami struktur dan isi yang digunakan dalam cerita ulang setelah itu menentukan kelebihan dan kekurangan cerita ulang dari segi isi. Sedangkan langkah-langkah mengevaluasi teks cerita ulang dari segi bahasa dapat dilakukan dengan cara membaca/ mengamati cerita ulang secara saksama, kemudian mengenali bahasa yang digunakan dalam cerita ulang, dan menentukan kelebihan dan kekurangan cerita ulang.
Pada teks cerita ulang biografi Diana : Putri di Hati Rakyat struktur terdiri dari orientasi^urutan peristiwa^reorientasi. Sebuah teks bisa dievaluasi dari sisi struktur teks, sisi kebahasaan, dan juga sisi isinya. Setelah memahami teks “Diana: Putri di Hati Rakyat” secara keseluruhan, tentu sudah bisa mengevaluasi teks tersebut dari berbagai sisi. Bagaimana struktur yang membangun teks dan aspek kebahasaannya. Berikut ini adalah struktur teks cerita ulang biografi Diana : Putri di Hati Rakyat.
A. Struktur Teks
A. Struktur Teks
Struktur teks Diana : Putri di Hati Rakyat memiliki struktur teks sebagai berikut.
- Orientasi : Merupakan tahap pengenalan tokoh secara umum, biasanya berada pada bagian awal teks. Di sini yang menjadi topik bahasan seperti nama, tempat dan tanggal tokoh dilahirkan, latar belakang keluarga tokoh yang dibahas, riwayat pendidikan dan karir tokoh.
- Urutan Peristiwa Kehidupan Tokoh: Merupakan penjelasan mengenai peristiwa-peristiwa yang pernah dialami sosok tokoh yang dibahas. Bagian ini berisi pengalaman tokoh baik pengalaman menyenangkan, menyedihkan, dan sebagainya.
- Reorientasi: Merupakan tahap yang berisikan pandangan-pandangan penulis terhadap tokoh yang dibahas.
Struktur Teks | Kalimat |
Orientasi | Putri Diana lahir di sebuah rumah sewaan pada tanah kerajaan di Sandringham. Ayahnya, Edward Spencer, adalah seorang bangsawan Inggris dari Althrop dan ibunya adalah putri dari Baron Fermoy keempat. Ketika masih anak-anak, Diana adalah teman sepermainan Pangeran Edward dan Pangeran Andrew-keduanya anak Ratu Inggris Elizabeth II. |
Urutan Peristiwa Kehidupan Tokoh | Diana bersekolah di Riddlesworth Hall di Norfolk, kemudian West Heath School di Kent. Setelah menempuh pendidikan akhir di Swiss, dia tinggal bersama tiga orang teman wanita sembari bekerja sebagai guru taman kanak-kanak. Hubungan Diana dengan keluarga Kerajaan Inggris ternyata tetap berlangsung, bahkan pada 24 Februari 1981 dia secara resmi bertunangan dengan Charles, Pangeran Wales. Beberapa bulan kemudian, pada 29 Juli 1981 Diana menikah dengan ahli waris takhta Kerajaan Inggris itu di Katedral St. Paul di London. Pernikahan yang sering dilukiskan sebagai “pernikahan dongeng”, karena demikian megah ini, disaksikan oleh jutaan orang, baik secara langsung maupun melalui tayangan pelbagai kanal televisi. Sekitar setahun setelah pernikahan itu, Diana pun melahirkan putra pertamanya, yaitu Pangeran William Arthur Philip Louis, pada 21 Juni 1982. Dua tahun kemudian, pada 15 September 1984, Pangeran Henry Charles Albert David, sang putra kedua, lahir pula. Meskipun Putri Diana terkenal sebagai tokoh yang populer di mata publik dan media, baru pada akhir 1980-an keretakan dalam perkawinan pasangan kerajaan ini terungkap jelas dalam media. Pada Desember 1992 perpisahan kedua pasangan kerajaan ini diumumkan kepada publik. Sejak itu, Diana keluar dari Istana Buckingham dan tinggal di Istana Kensington. Pada Desember 1995 Diana membuat heboh dunia ketika tampil dalam wawancara dengan Martin Bashir dari BBC. Dalam wawancara untuk program “Panorama” itu, dia menyatakan bahwa Ratu mendesaknya untuk bercerai secara resmi dengan Pangeran Charles. Jalan ke arah perceraian mulai dirintis pada awal 1996, lalu keputusan resmi dikeluarkan pada Juli tahun itu juga. Pasangan ini scara resmi bercerai pada 28 Agustus 1996, tetapi Diana tetap berhak menyandang gelar Putri Wales. Putri Diana terkenal dengan aktivitasnya dalam pelbagai kegiatan sosial. Aktivitasnya mendukung kegiatan amal bagi para tunawisma, anak telantar, dan penderita AIDS tetap berlanjut, bahkan ketika perkawinannya sedang berada dalam guncangan. Setelah perceraiannya terjadi, pada Januari 1997 dia berkunjung ke Angola untuk mendukung kampanye antiranjau darat oleh Palang Merah Internasional. Kunjungannya ini mengundang simpati dari pelbagai kalangan. Akan tetapi, hal ini juga mengundang kritik dari beberapa politisi. Meskipun telah bercerai, aktivitas Putri Diana tetap menjadi incaran media. Fotonya ketika berlibur bersama pengusaha Dodi al-Fayed, misalnya, membuat heboh kalangan kerajaan di Inggris. Pada pagi hari, 31 Agustus 1997, masih bersama Dodi al-Fayed, Putri Diana tewas pada suatu kecelakaan mobil dalam terowongan di kota Paris. Penghormatan segera datang dari para pimpinan dunia, termasuk Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, dan Presiden AS, Bill Clinton. Dalam suasanan duka yang tidak pernah terjadi sebelumnya, ribuan orang datang ke London untuk menyampaikan karangan bunga guna mengenang Putri Diana di Istana Kensington dan Istana Buckingham. Setelah pemakaman yang telah disaksikan oleh jutaan orang melalui siaran televisi, jasadnya disemayamkan di Althrop, tanah kelahiran keluarga Spencer. Sebagai respons terhadap kedukaan publik yang membanjir, Diana Memorial Fund didirikan untuk menjamin pendanaan bagi kegiatan amal yang telah dikerjakan Diana, termasuk Centrepoint (kegiatan amal bagi para tunawisma), Leprosy Mission (untuk penderita lepra), National Aids Trust, English National Ballet, Great Ormond Street Hospital for Children, Royal Marsden Hospital, dan berbagai organisasi yang tergabung dalam usaha pembersihan ranjau-darat. |
Reorientasi | Kematian Diana telah memunculkan debat publik mengenai peran monarki Inggris. Banyak orang merasa bahwa sentuhan “merakyat” Putri Diana berbeda jauh dengan pendekatan yang lebih formal dari keluarga Kerajaan Inggris yang lain. Kematian Diana pula yang memicu diskusi mengenai campur tangan pers dalam kehidupan orang-orang terkenal. Memang, ketika kecelakaan yang menewaskan Putri Diana terjadi, mobil yang dikendarainya sedang dikuntit oleh para paparazi (wartawan foto).Diadaptasi dari Ready Susanto, 2008, 100 Tokoh Abad Ke-20 Paling Berpengaruh, Cetakan II, Bandung: Penerbit Nuansa, hlm. 78-80. |
B. Biodata Singkat
Setelah memahami struktur teks, aspek kebahasaan yang lazim digunakan, serta bagaimana menuangkan informasi yang diperoleh ke dalam teks. Maka dapat dibuat teks cerita ulang biografi dengan menggunakan kata-kata sendiri. Perhatikan dengan saksama biodata singkat Putri Diana berikut ini.
Setelah memahami struktur teks, aspek kebahasaan yang lazim digunakan, serta bagaimana menuangkan informasi yang diperoleh ke dalam teks. Maka dapat dibuat teks cerita ulang biografi dengan menggunakan kata-kata sendiri. Perhatikan dengan saksama biodata singkat Putri Diana berikut ini.
No. | Biodata Putri Diana | |
1. | Nama Lengkap | Diana Frances Spencer |
2. | Nama Gelar | Putri Wales |
3. | Tempat dan Tanggal Lahir | Sandringham, Norfolk, Inggris, 1 Juli 1961 |
4. | Tempat dan Tanggal Wafat | Paris, Prancis, 31 Agustus 1997 |
5. | Nama Orang Tua |
|
6. | Nama Suami | Charles, Pengeran Wales |
7. | Jumlah dan Nama Anak |
|
8. | Riwayat Pendidikan |
|
9. | Riwayat Singkat Keluarga |
|
10. | Berbagai Kegiatan Amal yang Didirikan |
|